Minggu, 07 Oktober 2018

CABULI PELAJAR SD, GURU RENANG DIBUI


Perilaku JDS (52) warga Ds. Sukowiyono Kec. Karangrejo, Tulungagung sungguh tidak patut ditiru. Bagaimana tidak, bapak dua anak yang berprofesi sebagai guru renang tersebut tega mencabuli sebut saja Bunga warga Kec. Kedungwaru yang masih berstatus pelajar kelas IV.

Dari kejadian tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa celana renang, baju atasan, rok pramuka dan celana dalam milik korban serta satu lembar surat korban.


Dijelaskan, terungkapnya kasus pencabulan tersebut bermula dari secarik surat yang ditulis korban kepada teman sebangkunya. Dalam surat tersebut, korban menceritakan bahwa pada Minggu (23/9) silam telah dicabuli teman ayahnya yakni tubuh dan alat vital korban dipegangi oleh tersangka,”katanya. “Kapolres Tulungagung melalui Kanit PPA Sat Reskrim Ipda Retno P., SH mengatakan, mendapat laporan dari orang tua korban petugas langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan juga langsung mem-visum korban ke RS Bhayangkara. Hasilnya, ternyata pada kemaluan korban ada luka yang diduga disebabkan karena benda tumpul. “Selanjutnya tersangka berhasil kami amankan di rumahnya dan kepada petugas, tersangka nekat mencabuli korban karena sudah ditinggal istrinya bekerja di Taiwan selama 9 th. “Awal mula kejadian tersangka bertamu ke rumah orang tua korban karena mereka sudah akrab, akhirnya tersangka minta izin mengajak korban membeli es tebu dan roti lalu korban diajak ke rumah tersangka di Ds. Sukowiyono dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit,” katanya.

Setiba di rumah tersangka, lalu korban dicabuli dan sempat berupaya menyetubuhi korban namun korban menolak dengan cara berpura-pura menjatuhkan diri dan kesakitan.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata tersangka pernah melakukan hal serupa kepada korban ketika masih kelas III dengan modus sama, iming-iming korban dengan makanan,” terangnya.

Kini petugas UPPA Polres Tulungagung masih melakukan penyidikan kasus tersebut dan juga tengah berupaya untuk mengungkap apakah ada korban lain mengingat profesi tersangka adalah guru renang. Tambahnya."(rz)
#polrestulungagung #satreskrimtulungagung #ppa #jtv_tulungagung #kacamatatulungagung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar